Siapa sih, yang tidak suka mendengarkan musik? Mendengarkan musik sudah bisa dibilang sebagai kebiasaan bagi setiap orang. Apalagi dengan hadirnya handphone dan segala layanan streaming musiknya. Mendengarkan musik jadi lebih mudah, dapat diputar dimanapun dan dengan pilihan lagu yang tak terbatas.
Namun beberapa orang cenderung lebih suka menikmati musik untuk dirinya sendiri. Melalui headset, didengarkan oleh diri sendiri dan tanpa terganggu oleh kebisingan sekitar.
Headset sangat praktis dan juga mudah dibawa kemana-mana. Perangkat ini sangat disukai oleh banyak orang. Namun, pernahkah Anda memperhatikan bahwa bentuk headset ini berbeda-beda? Ada yang kecil sederhana, ada pula yang besar.
Orang-orang selalu menyebut perangkat untuk mendengarkan suara langsung ke telinga ini dengan satu istilah. Padahal, berbeda bentuk, berbeda pula nama, jenis, dan fungsinya.
Jadi, apa saja, sih, jenis-jenis headset? Dan apa pula perbedaan fungsinya? Oleh karena itu, simak artikel berikut.
1. Headset
Orang-orang seringkali menyebut semua alat penyuara dengan sebutan headset. Padahal, headset hanya mengacu kepada salah satunya saja. Headset berukuran besar dengan bagian speaker menutup keseluruhan telinga penggunanya. Hal ini dimaksudkan agar suara yang dihasilkan terdengar maksimal.
Headset merupakan gabungan dari headphone dan microphone. Oleh karena itu, di salah satu ujung bagian speaker terdapat mikrofon.
Headset sering dipakai dengan dipasangkan di laptop atau komputer daripada pada handphone. Umunya, headset ini dipakai untuk video call hingga bermain game. Selain itu, headset biasanya juga dipakai oleh seorang custoner service.
2. Headphone
Headphone sebenarnya tidak jauh berbeda dengan headset. Yang paling membedakan adalah, headphone tidak dilengkapi dengan mikrofon. Sehingga, fungsi hanya sebagai untuk mendengarkan saja, tidak untuk berkomunikasi.
Desain headphone dengan headset pun juga sama, berbentuk seperti bando dengan bagian speaker menutup telinga. Bahkan saat ini, banyak produsen menjual headphone dengan berbagai model dan warna agar lebih menarik.
Headphone umum dipasangkan baik di PC ataupun handphone.
3. Earphone
Earphone ini adalah yang sering kita bawa kemana-mana. Bentuknya kecil dan sederhana sehingga mudah dan aman untuk dibawa kemanapan serta tidak membutuhkan tempat yang besar.
Berbeda dengan dua sebelumnya, earphone tidak memiliki model seperti bando sehingga tinggal dipakai dengan memasangkan pada telinga bagian luar. Biasanya, saat membeli handphone baru, sudah disertakan earphone, tetapi beberapa handphone terbaru dari beberapa merek tidak menyertakannya.
Earphone sebenarnya masih terbagi lagi menjadi 4 jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Earphone bluetooth
Desain earphone biasanya menggunakan kabel yang dihubungkan langsung ke ponsel. Namun, earphone jenis ini tidak menggunakan kabel dan cukup dihubungkan melalui bluetooth saja.
b. Earbud
Earbud adalah jenis earphone paling standar dan umum dijumpai. Earbud terbagi menjadi handsfree, yaitu earbud yang dilengkapi mikrofon, dan earpod, earbud keluaran Apple.
c. Earfit
Jenis ini paling cocok digunakan saat kamu banyak bergerak dan beraktifitas seperti olahraga. Earfit dilingkarkan di sekitar daun telinga baru kemudian dimasukkan ke lubang telinga agar tidak mudah terlepas.
d. In Ear Monitor (IEM)
IEM memiliki karet atau foam pada ujungnya dan dimasukkan ke dalam lubang telinga. IEM mampu membuat kita fokus mendengarkan karena suara disekitar kita diredam ataupun direduksi sehingga tidak terdengar.
Nah, itulah perbedaan dari headset, headphone, dan earphone. Dengan artikel ini, semoga tidak keliru lagi dengan menamakan setiap perangkat-perangkat tersebut.
