Fortuner memang terkenal sebagai mobil SUV yang gahar dan mampu melahap setiap jenis jalanan. Inilah salah satu alasan kenapa Toyota Fortuner menjadi favorit di berbagai kalangan pecinta otomotif. Selain membeli dalam kondisi baru, Anda juga bisa membeli kondisi bekas untuk mendapatkan harga yang lebih miring. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas. Sebisa mungkin hindari hal-hal berikut ini.
Hindari Hal Ini Ketika Membeli Mobil Fortuner Bekas
1. Mengabaikan eksterior mobil
Membeli mobil bekas memang memiliki keuntungan di mana Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sebesar membeli kondisi baru. Akan tetapi, bukan berarti Anda bisa mengabaikan beberapa aspek, salah satunya adalah kondisi eksterior mobil. Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah, namun kondisi eksteriornya tidak baik atau bahkan sangat buruk.
Pertimbangannya adalah jika kondisi eksterior tersebut tidak baik, mau tidak mau Anda harus mengeluarkan uang lagi untuk melakukan perbaikan pada bagian itu. Memang hal ini tidak harus dilakukan. Namun, bukankah tampilan mobil cukup berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri para penggunanya?
2. Tidak mengecek suspensi dan kaki-kaki
Kondisi suspensi mobil juga tidak bisa diabaikan. Jangan karena terlalu fokus pada fitur atau eksteriornya, Anda sampai melupakan hal yang satu ini. Bodi Fortuner memang tergolong cukup besar. Dengan ukuran tersebut, dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas suspensi ini. Cobalah untuk mencobanya di beberapa tipe jalanan. Apabila mobil terasa kurang empuk, ada kemungkinan suspensinya sudah aus dan harus diperbaiki.
Selain suspensi, Anda juga harus memperhatikan kondisi kaki-kaki. Lakukan pengecekan di bagian link, shock breaker, joint, dan komponen kaki lainnya. Hal ini sangat penting karena jika ada masalah pada bagian ini, Anda harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya. Pastikan pada kaki-kaki tidak ada bunyi aneh yang keluar.
3. Luput mengecek fitur interior
Fortuner memiliki fitur-fitur yang lengkap di dalam kabin seperti dashboard, asisten pengemudi, hiburan, dan AC. Pastikan bahwa semua fitur ini berfungsi dengan baik, khususnya pada bagian AC. Masalah yang kerap terjadi pada Fortuner adalah AC yang kurang dingin di kursi belakang. Seperti poin sebelumnya, apabila ada kondisi yang kurang beres di bagian ini, Anda harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk perbaikan.
4. Tidak memperhitungkan pajak
Terakhir, kesalahan ini sering terjadi pada orang yang membeli mobil bekas Fortuner atau mobil lainnya. Coba lihat apakah pemilik mobil tersebut membayarkan pajak secara rutin. Jangan sampai karena mengabaikan ini, Anda harus mengeluarkan banyak uang karena ternyata pajak mobil tersebut sudah terlambat berbulan-bulan.
Dengan memperhatikan hal di atas, Anda bisa membeli Toyota Fortuner bekas dengan lebih aman lagi. Biaya yang harus dikeluarkan juga bisa ditekan semaksimal mungkin dan bisa dialihkan untuk urusan lain yang lebih penting.