Penyakit maag masih menjadi salah satu momok yang menghantui masyarakat, apalagi bagi mereka dengan pola makan yang tidak sehat, karena memang jenis penyakit yang satu ini rentan sekali muncul disebabkan oleh pola makan atau pola hidup yang kurang sehat.
Mulai dari anak muda sampai dengan orang tua bisa saja terkena gangguan pencernaan tersebut. Penyakit yang menyerang sistem cerna ini juga patut untuk diwaspadai, karena kerap kali jika disepelekan akan berujung pada sesuatu yang fatal. Apalagi jika seandainya sudah masuk pada fase maag kronis. Tentunya pengobatan akan semakin sulit untuk dilakukan bukan.
Maag sendiri memang terbagi atas 2 jenis, diantaranya adalah maag akut dan satu lagi adalah maag kronis. Jenis maag kronis adalah yang terjadi dalam durasi yang cukup lama dan biasanya sudah cukup parah. Sehingga untuk tindak penanganan atau pengobatannya juga harus serius. Lalu bagaimana dengan jenis maag akut, ini adalah jenis penyakit maag yang dapat menyerang secara tiba-tiba dan biasanya disertai dengan rasa nyeri atau sakit herbal. Hanya saja terkadang ia juga berlangsung sementara saja.
Sebelumnya patut bagi Anda untuk mengetahui beberapa gejala maag akut ini jika seandainya sudah menyerang, diantaranya adalah:
1. Mual hingga muntah, maag memang sangat identik dengan gejala yang satu ini, dimana penderitanya akan mengalami rasa mual bahkan juga muntah, apalagi selepas mereka mengonsumsi makanan, namun setelah muntah biasanya akan terasa lebih lega. Hal ini biasanya juga akan terjadi ketika Anda makan dalam jumlah yang berlebih atau dalam porsi yang terlalu besar dari normalnya. Untuk itulah mengapa pada pasien atau orang-orang yang memiliki penyakit maag, maka dianjurkan untuk membatasi porsi makan, makan dalam jumlah sedikit namun lebih sering.
2. Nyeri perut, penyakit maag memang selalu disertai dengan gejala yang satu ini, biasanya rasa nyeri tersebut dapat terjadi di bagian perut manapun. Berbeda dengan jenis maag kronis yang memang hanya akan muncul atau nyeri di area perut atas saja. Nyeri tersebut dipicu karena tubuh lebih banyak memproduksi senyawa asam, sehingga mengiritasi dinding lambung maupun bagian-bagian lain yang dilewatinya. Sehingga tak heran jika seandainya akan mengeluhkan kondisi layaknya nyeri perut ini. Bahkan tak jarang diantaranya yang mengalami rasa nyeri perut yang parah, sehingga tak mampu beraktivitas, ini memang identik dengan gejala maag kronis.
3. Perut kembung, tak jauh berbeda dengan gejala penyakit maag kronis, penderita maag akut juga akan mengalami kondisi perut kembung, karena memang di dalam perut terjadi penumpukan senyawa atau zat asam. Jadi beberapa diantaranya mungkin akan terus menerus bersendawa ataupun buang angin.
4. Perut yang terasa penuh meskipun hanya makan dalam porsi sedikit, pernah mengalami kondisi semacam ini. Dimana meskipun Anda hanya mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil, namun terasa perut sudah sangat penuh. Padahal mungkin jumlah makanan maupun minuman yang Anda konsumsi tersebut tidak begitu banyak. Kondisi ini memang dapat mengindikasikan penyakit maag, sehingga patut diwaspadai.
Waspadai jika seandainya mengalami gejala maag di atas, karena bisa jadi penyakit maag yang Anda derita tersebut masuk dalam kategori maag akut. Segera untuk memeriksakan diri ke dokter, sehingga nantinya bisa mendapatkan penanganan medis secara tepat. Penyakit maag yang dibiarkan terus menerus bisa sangat berbahaya.
Referensi:
Artikel blog Promag