gambar dari canva.com
Apakah Anda seorang penyuka marie biskuit UBM? Jika iya, Anda harus menyimak sampai tuntas ulasan pada artikel ini. Berikut akan dibahas tentang sejarah biskuit marie serta beberapa cara nikmat mengonsumsinya.
Sejarah Marie Biskuit
Biskuit marie pertama kali dibuat di London pada tahun 1874 oleh toko roti bernama Peak Freans Bakery. Pembuatan biskuit marie ini bertujuan untuk memperingati pernikahan Grand Duchess Maria Alexandrovna yang berasal dari Rusia dengan Duke Of Edinburgh. (source:wikipedia.org).
Untuk menghormati peringatan pernikahan ini, biskuit di cap dengan menggunakan nama Maria yang merupakan Grand Duchess. Seiring berjalannya waktu, biskuit marie semakin populer di seluruh wilayah Eropa, utamanya di negara Spanyol dan Portugal. Mengingat, biskuit ini menjadi simbol pemulihan bagi kedua negara tersebut pasca perang saudara. Dimana setiap toko roti memproduksi biskuit marie secara besar-besaran karena kelebihan produksi gandum.
Pada tahun 1898, biskuit marie mulai diproduksi di Afrika Selatan, tepatnya oleh toko roti Bakers Biscuits. Lalu, biskut marie menjadi terkenal di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia dan negara Asia lainnya.
Biskuit marie memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan jenis biskuit lainnya. Biskuit marie mengandung kadar gula dan lemak yang rendah dan dipanggang dengan menggunakan wire mesh band. (source:panganpedia.com).
Cara Menikmati Marie Biskuit
Biskuit marie memiliki rasa polos sehingga memungkinkan untuk dinikmati dengan berbagai jenis kudapan atau bahan makanan lainnya. Sebagian besar orang memilih untuk memakan biskuit marie bersama secangkir teh di pagi hari. Caranya dengan mencelupkan biskuit marie ke dalam teh selama beberapa detik. Pada saat masuk ke mulut, biskuit marie akan meleleh dan meninggalkan sensasi rasa manis yang tipis.
Cara menikmati biskuit marie yang tidak kalah populer lainnya adalah dengan mengonsumsinya seperti sandwich. Anda bisa menggunakan dua buah biskuit marie dan mengoleskan selai cokelat atau krim keju di antaranya.
Di Spanyol, biskuit marie digunakan untuk melengkapi sajian puding natilla yang terbuat dari tepung maizena, telur, gula, vanila, kulit lemon, kayu manis dan susu evaporasi. Sementara di Uruguay, biskuit marie disajikan dengan isi dulce de leche atau susu karamel manis dan ditaburi kelapa parut.
Orang Brazil menikmati biskuit marie dengan cara merendamnya ke dalam susu. Biskuit marie yang sudah direndam kemudian ditumpuk bersama lapisan cokelat, krim kocok dan taburan kacang mete. Resep biskuit marie yang satu ini disebut juga sebagai kue Pave Brazil. Anda bisa memilih cara menikmati biskuit marie yang paling disukai.
Nah, itulah ulasan mengenai sejarah biskuit marie dan beberapa cara nikmat mengonsumsinya. Apabila stok marie biskuit UBM di rumah sudah mulai menipis, segera beli varian terbarunya melalui marketplace kesayangan Anda.
