Setiap orang sebenarnya bebas memilih nama panggilan untuk sayangnya agar menunjang hubungan yang lebih intens dan harmonis, nama panggilan untuk pacar sebenarnya memiliki makna secara khusus tergantung dari tiap pasangan masing-masing. Secara umum, panggilan ini bertujuan membuat orang mendapatkan posisi spesial atau merasa lebih istimewa dibandingkan orang lainnya.
Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa menentukan panggilan yang tepat kepada pasangan kamu.
Meski termasuk hal yang membuat minder, bisa berikan panggilan positif nan manis dari kekurangan pasangan
Panggilan sayang satu ini memang harus dipikirkan dengan lebih berhati-hati, tetapi sekalinya berhasil, impact yang didapat cukup besar untuk menjalin asmara yang lebih dekat dan romantis. Sebelumnya harus memastikan kalau pasanganmu bukanlah tipe yang sering baperan.
Dengan begitu, maka kamu bisa lebih bebas memberikan nama panggilan tanpa harus membuatnya marah. Kalau pasanganmu merupakan sosok yang badannya cukup besar, maka kamu bisa coba memanggilnya dengan nama panggilan imut seperti ‘ndut’ atau ‘endut’.
Selain itu, kamu bisa coba memanggil ‘tembem’ kalau pasanganmu memang memiliki pipi tembem atau chubby. Dengan memanggilnya ‘pesek’ bahkan bisa saja membuat nuansa yang romantis dan lebih terasa dekat.
Saat masih pacaran, hindari panggilan yang lebay
Ada salah satu tips penting yang perlu diperhatikan yaitu menghindari panggilan yang memiliki kesan cenderung lebay, hal ini khususnya harus dilakukan ketika masih status pacaran. Lalu seperti apa saja panggilan yang cenderung bersifat lebay?
Kamu mungkin pernah mendengar sepasang kekasih memanggil pasangan mereka dengan bunda, ayah, istriku, suamiku sayang, kasihku, dan tentunya ada masih banyak panggilan sayang lain yang berkesan lebay. Beberapa panggilan tersebut nampaknya berlebihan untuk mereka yang masih belum berumah tangga..
Panggilan sayang harus disesuaikan dengan ciri khas pasangan
Kamu dapat memberikan nama panggilan yang menunjukkan seperti apa karakter pasangan kamu atau bagaimana penampilannya. Misal jika dirinya merupakan sosok yang selalu baik hati, maka kamu bisa memanggilnya dengan “anak baik”, “angel” dan lain sebagainya.
Panggilan sayang ini tak harus diucapkan setiap saat, dapat digunakan panggilan seperti ini ketika pasangan kamu butuh hiburan, harus dipuji, atau mungkin berhasil melakukan kebaikan tertentu.
Tidak sebatas dari karakteristik sikap atau sifat saja, penampilan bisa menjadi patokan untuk memilih panggilan. Misalnya si pasangan merupakan wanita yang imut wajahnya dengan gigi kelinci, maka bisa panggil dengan bunny atau kelinci itu sendiri.
Berikan panggilan yang merujuk kepada hal yang disukai
Kamu bisa coba pikirkan kembali, adakah hal tertentu yang disukai pasangan kamu. Kalau kamu sudah tahu, maka kamu bisa memberi panggilan yang merujuk kepada hal yang disukai pasangan kamu tersebut.
Misal saja, pasangan kamu sangat suka snack kue pie, maka kamu bisa coba memanggilnya dengan ‘pie’ atau cutie pie. Panggilan seperti ini tentu bisa meninggalkan kesan yang manis, dan spesial.
Berikan panggilan binatang lucu untuk si tersayang
Kamu bisa memberikan panggilan yang terkesan imut atua lucu untuk pasangan. Contohnya kalau pasangan kamu merupakan sosok yang lucu, menggemaskan, chubby dan imut, maka kamu bisa coba memanggilnya dengan ‘panda’.
Panda ini sendiri merupakan salah satu hewan terlucu. Panggilan ini dapat juga menunjukkan kalau pasanganmu merupakan pribadi menyenangkan untuk dirimu.
Dalam menentukan nama panggilan untuk si tersayang ternyata harus memperhatikan berbagai faktor seperti beberapa hal di atas.