Mobil sudah menjadi salah satu alat transportasi yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Namun, tidak semua memiliki kemampuan finansial yang sama sehingga menjadikan kredit sebagai alternatifnya. Saat akan kredit mobil, sebaiknya survey dulu dealer mobil tersebut. sebagai contoh, jika akan kredit mobil Toyota, carilah dealer yang kredibel, dan bisa memberikan referensi leasing terpercaya.
Selanjutnya, pikirkan apakah akan membeli mobil baru atau bekas dan berapa besaran uang muka yang harus dibayarkan. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. Melakukan simulasi kredit juga penting sebagai penentu akhir berapa kisaran biaya yang harus dikeluarkan. Jika tidak terlalu paham, pihak dealer/leasing pasti akan membantu menghitungkan.
Lima Hal Penting Ketika Melakukan Simulasi Kredit Mobil Toyota
Uang muka
Biaya ini dibayarkan di awal, dan besarannya adalah 25% dari harga mobil. Sebagai contoh, Anda akan membeli mobil seharga Rp 250.000.000,- maka simulasi penghitungannya adalah 25% x harga mobil yang dibeli.
25% x Rp 250.0000.000,- = Rp 62.500.000,-. Jadi uang muka yang harus dibayarkan berada pada kisaran Rp 62,5 juta.
Sisa kredit
Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah sisa kredit atau pokok kredit. Pokok kredit ini merupakan beban biaya yang harus dicicil sampai lunas setelah dipotong uang muka. Penghitungannya sebagai berikut:
Harga mobil – uang muka = Rp 250.000.000,- – Rp 62.500.000,- = Rp 187.500.000,-. Semakin besar uang muka, maka sisa kredit semakin ringan.
Bunga kredit
Besaran bunga tergantung jangka waktu kredit yang Anda ambil. Rumus untuk menghitung kisaran bunga kredit yaitu: (sisa kredit x prosentase bunga x tenor dalam tahun) ÷ total tenor dalam bulan. Apabila Anda mengambil tenor selama 3 tahun dengan bunga 8%, maka simulasinya:
(Rp 187.500.000,- x 8% x 3 tahun) ÷ 36 bulan = Rp 1.250.000,-
Besaran cicilan
Setelah mendapatkan angka untuk sisa kredit dan besaran bunga, maka Anda baru bisa menghitung kisaran biaya cicilan yang harus dibayarkan. Rumus untuk menghitungnya yaitu (pokok kredit ÷ tenor dalam bulan) + besaran bunga. Jadi, simulasi beban cicilan yang ditanggung adalah:
(Rp 187.500.000,- ÷ 36 bulan) + Rp 1.250.000,- = Rp 6.458.333,-
Biaya asuransi dan administrasi
Terdapat dua biaya lain yang akan dibebankan kepada Anda ketika kredit mobil yaitu biaya asuransi dan administrasi. Terdapat beberapa biaya yang akan ditambahkan ke uang muka antara lain biaya administrasi, biaya fidusia, dan biaya polis. Biaya fidusia cukup penting karena menjamin kepemilikan mobil walaupun BPKB Anda tetap akan dijadikan jaminan.
Sedangkan khusus biaya asuransi, Anda bisa memilih apakah akan ditambahkan ke uang muka mobil atau ditambahkan ke biaya cicilan per bulannya. Biaya-biaya ini perlu dipertimbangkan besarannya karena kalau tidak, Anda akan kaget dengan pembengkakan biaya uang muka atau cicilan. Oleh sebab itu, melakukan simulasi hitung sangat membantu mengalokasikan budget untuk mobil.
Membeli mobil harus disesuaikan dengan kemampuan ekonomi sehingga tidak memberatkan, apalagi jika membelinya secara kredit. Pihak Toyota pun sudah memudahkan dengan memberikan mobil berbagai pilihan antara lain jenis city car yang harganya Rp 130 jutaan hingga Rp 230 jutaan. Selanjutnya, mobil dengan kelas premium juga ditawarkan dengan harga mencapai 2 milyar.
Selain itu, Toyota juga menghadirkan mobil jenis MPV yang dibandrol mulai dari Rp 190 jutaan hingga Rp 200 jutaan lebih. Semua mobil tersebut dilengkapi dengan fitur berbeda yang menunjukkan keunggulannya. Simulasi kredit yang dilakukan dapat sebagai bahan pertimbangan saat memilih mobil jenis apa dan harga berapa yang dapat terbeli.